Selasa, 18 September 2018

Hari Kedelapan Tantangan Komunikasi Produktif


Saya merasa si sulung semakin bertumbuh dan berkembang dari semua sisi. Kadang saya lupa kalau dia masih 4,5 tahun jika dia sedang mengemukakan pendapatnya meski dengan gaya cedalnya. Kadang saya merasa dia begitu manja jika dia merengek tanpa sebab atau karena ada hal yang dia inginkan. Si sulung memang tidak pernah berlama-lama jika menangis. Dia termasuk tipe perasa dan penyayang meski tak jarang senang mengganggu adiknya.

Salah satu yang dia sukai selain bermain adalah pergi ke sekolah, seperti yang sudah saya tulis sebelumnya. Saya sering bertanya dengan gaya interogasi.

"Mamas tadi sekolah ngapain aja?"

"Olahraga, belajar, main sebentar, makan, pulang." Jawaban si sulung dan itu jawaban yang sama untuk pertanyaan yang saya ajukan di hari-hari sebelumnya.

Sejak saya mengetahui tentang bagaimana berkomunikasi yang produktif, saya bertekad untuk konsisten belajar menerapkannya. Saya pun kembali mencoba untuk mengubah kalimat interogasi menjadi observasi.

"Mamas tadi sekolah seneng gak?"

"Seneng." Jawabnya singkat.

"Seru ya?" Tanya saya lagi.

"Seru." Tetap memjawab singkat. Sepertinya kalimat saya kurang tepat.

"Kayaknya di sekolah tadi senang ya? Cerita dong."

Senenglah. Dia tetap menjawab singkat.

"Kenapa senang?" Kembali saya bertanya.

"Ya seneng." Dia tetap menjawab singkat. (Terus saya harus bagaimana? 😅)

Saya hampir tak bisa berkata, padahal si sulung termasuk anak yang terbuka, senang bercerita. Mungkin waktunya kurang tepat, karena kadang saat saya pulang dari bekerja atau saat saya sedang menyuapinya atau saat dia sedang mengerjakan PR, dia suka tiba-tiba bercerita. Ya sepertinya itu waktu yang tepat untuk saya menyampaikan kalimat observasi, disaat dia sangat bersemangat untuk bercerita. Saya pun akhirnya menyadari bahwa berkomunikasi memang sudah selayaknya memerhatikan waktu dan situasi.


#Hari8
#Level1
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar